Marmut Merah Jambu adalah buku Raditya Dika yang ke lima,
setelah Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, Babi Ngesot, dan Radikus
Makankakus. Berbeda dengan buku-buku Raditya Dika yang lain, Di Marmut Merah
Jambu ini, tidak banyak hal yang membuat kita tertawa. Rata-rata isinya tentang
cinta. Lagi-lagi kak Radit berhasil memberi banyak inspirasi kepada
pembacanya. Di semua bukunya, dia berhasil membuat para pembaca tersihir untuk
masuk kedalam cerita nya.
Banyak pesan moral yang terkandung dalam buku Marmut Merah
Jambu. Kita harus membiasakan untuk mensyukuri nikmatnya hidup, apa
yang telah diberikan oleh Tuhan. Marmut Merah
Jambu terasa begitu
realistis bagi pembacanya, karena ditulis berdasarkan pengalaman kak Radit
sendiri.
Di awal bab buku ini, Kak Raditya menulis tentang 'Orang
yang Jatuh Cinta Diam-diam'. Pengalaman teman SMA nya yang bernama Aldi yang jatuh
cinta kepada cewek kelas sebelah yang bernama Widya. Aldi sangat hapal
gerak-gerik Widya, hal-hal yang disukai Widya, tapi Aldi sadar, dia gak mungkin
bisa jadiin Widya sebagai pacarnya. Begitulah orang yang jatuh cinta secara
diam-diam, selalu mengagumi diam-diam, mencintai diam-diam, dan tersakiti
secara diam-diam juga.
Bab yang menarik lainnya adalah pertemuan kak Raditya Dika
dengan Ina Mangunkusumo. Kak Radit menceritakan dirinya sebagai murid biasa di
sekolahnya jatuh cinta kepada cewek terpopuler disekolahnya. Mulai dari ngajak
Ina nonton bareng, konyolnya Radit salah pake parfum, dia pake parfum ibunya
yang baunya nyengat banget. Sampai akhirnya, cintanya pupus karena Ina balikan
sama mantannya Anto.
Jangan menganggap dirimu tidak berharga, atau bahkan sampah.
Karena, diluar sana ada orang yang menanti-nantikan bisa bertemu denganmu dan
melihat senyumanmu. Itulah moral yang terkandung dalam bab Dabel Trabel di buku Marmut Merah
Jambu, yang menceritakan kak Radit sendiri yang diteror orang gak
jelas berhari-hari. Ternyata orang itu cinta mati sama kak Radit, sampai-sampai
rela melakukan apa saja buat kak Radit. Setiap pagi, kak Radit ditelpon sama
orang yang ngaku-ngaku bernama Nina, terus gak lama kemudian muncul suara yang
ngaku-ngaku bernama Nini. Beberapa hari kemudian, kak Radit kedatangan tamu di
teras rumahnya, ternyata mereka kembar. Gak lama setelah itu, dua orang itu gak
lagi nelpon-nelpon kak Radit, dan ada kabar, ternyata Nini dihamili oleh supir
angkot karena supir tersebut mirip sama muka kak Radit.
Selain bab-bab diatas, masih banyak banget bab yang gak
kalah menarik. Seperti, bab cinta di atas sepotong chatting yang menceritakan
bagaimana gagalnya seorang Raditya Dika dalam hal cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar